10th May 2008 - for you........
Keputusanmu menghindar dari seseorang yang disayangi untuk sementara waktu, mungkin akan membuatmu lebih baik sobat. Kalau memang dengan menjauhinya akan lebih tenang, lebih enjoy lakukan sajalah. Memang butuh waktu yang tidak sedikit untuk membuat keadaan seperti sediakala, dimana kau akan bisa menerimanya sebagai sahabat. Perlu disadari juga bahwa sahabat adalah karunia tersuci dari Tuhan karena kasih sayang persahabatan adalah cinta tanpa pamrih.
Jangan berlari terlalu jauh sobat, jangan tak mengenalimu dirimu sendiri, biarkan dia berjalan disebagian tapak agungmu karena kehadirannya dihatimu bukanlah untuk disesali, biarkan bayangnya menghilang bersama waktu namun jangan cegah saat dia ingin memegang sayapmu saat kau akan terbang jauh. Dia pasti tahu perasaanmu padanya, tapi maafkanlah dia dan terimalah kembali sebagai sahabatmu….
Sebuah pukulan tak harus ditangkis dengan tolakan yang keras, kita bisa menggunakan tekhnik penguncian yang jitu untuk bisa melumpuhkannya. Tapi semua terserah padamu Sobat, kau berhak menentukan apapun tentang hidupmu.
Sunyi…..
Apakah kau tak merasakan itu kawan
Petik dawai gitarmu
Nyanyikan sajak indah
Dalam alunan kasih
Jangan biarkan ego mengubah menjadi kebencian, tipis memang batasan antara cinta dan kebencian, tapi dengan kedewasaan kita bisa menyikapi itu dengan kepala tegak dan kebesaran hati seorang dewasa. I believe u can do it.
To my best friend, are you fine??????????
bgm dgn hatimu? (terlalu rasional ,,.. atau tutup mata untuk jadi rasional seperti orang kebanyakan atau yang lebih ngeri... hanya make a chance..?)
BalasHapus??????????????
BalasHapus